Ini sebenarnya masih tentang Kelas Inspirasi, semoga yang membaca ga bosan ya. Setelah beberapa waktu lalu tentang kegiatan sowan ke SDN Jogodalu yang pernah menjadi Zona Inspirasi di Kelas Inspirasi Gresik, kali ini saya bersama Rombel 55 Kelas Inspirasi Malang kembali ke MI Zainul Ulum Gondanglegi. Kalau kata temen-temen sih ini sejenis follow up. Apapun namanya, sebenarnya hanya kamuflase kami karena kangen sama senyum lugu siswa-siswi MI Zainul Ulum dan juga kangen jebur ke Sumbersirah (padahal saya ga nyebur sih waktu itu).
Via grup Whatsapp, kami mulai berkoordinasi, kegiatan apa yang akan kami lakukan di MI Zainul Ulum, biar ga terkesan cuma dolan aja. Beberapa kegiatan sudah kami susun. Teman-teman yang di Malang merencanakan untuk meet up sebentar, namun ternyata hanya sekedar wacana. Akhirnya kami pun memutuskan untuk langsung berkumpul pada saat pemberangkatan, di hari Sabtu, 20 Februari 2016 di meeting point Alun-Alun Malang.
Mendekati hari, ternyata banyak teman-teman Rombel 55 yang berhalangan hadir. Mulai dari Arai yang sakit dan harus dirawat di rumah sakit. Kemudian Mas Fajar yang harus menyelesaikan proyek kapalnya. Dilanjutkan Santi yang ada janji ketemu dengan klien penting. Dan Mas Aris yang harus mengantar istrinya ke Surabaya, juga Mas Yudi yang istrinya mendadak sakit. Selain itu masih ada Mba Choy dan Mba Gustin serta Wildan yang sudah menginformasikan tidak bisa datang dari awal.
Berangkat dari Alun-Alun Malang sekitar jam setengah 7, jam 7 lebih sedikit kami pun tiba di MI Zainul Ulum. Kebetulan pada hari tersebut, siswa kelas 6 beserta guru kelasnya dan kepala sekolah sedang ada acara di Batu. Pak Rustandi, salah satu guru menginformasika bahwa kepala sekolah sepenuhnya acara hari ini kepada kami. Duh ga enak sebenarnya mengganggu jadwal pelajaran. Setelah beristirahat sebentar dan menyusun detail acara, kami pun memulai kegiatan di hari Sabtu tersebut.
Kegiatan yang pertama kali kami lakukan adalah Senam Zumba yang dipandu oleh Mas Nicky. Anak-anak dikumpulkan di depan lapangan. Senam Zumba yang dipimpin Mas Nicky ini cukup membuat kami berkeringat. Tidak hanya Zumba, keringat kami pun juga menetes karena Senam Pinguin. Tapi sebelum mulai Senam Pinguin, Mas Nicky memberi sedikit intermezo dengan mengajak anak-anak untuk kuis tentang wawasan Indonesia. Sebenarnya kuis ini hanya kamuflase sih, karena sedikit ada masalah teknis pada laptop yang digunakan untuk menyetel lagu Senam Pinguin.
Selesai istirahat, kelas 1-2 diperbolehkan pulang, jadi tersisa kelas 3,4 dan 5. Ketiga kelas ini kemudian dipisah lagi. Kelas 3 ikut bersama Ghea dan Vivi menempelkan foto-foto dokumentasi sewaktu Hari Inspirasi ke papan yang sudah disiapkan. Sepertinya mereka excited sambil mencari-cari apakah foto mereka ada atau tidak.
Hari yang melelahkan, tapi tetap menyenangkan. Meskipun gara-gara macul, besoknya saya hampir seharian tepar karena njarem terutama di tangan, tapi pengalamannya dapat banget. Kamipun masih ingat bagaimana mereka bertanya “Kapan ke sini lagi, Kak?” J
Eh satu lagi, sewaktu kami di parkiran motor mau pulang, di atas motor Mas Nicky ditemukan surat dari salah satu siswa. Isi surat tersebuat adalah salam untuk relawan Rombel 55 yang tidak bisa datang hari ini. Aaaaaakkkkkk, terharu ga sih. L

Leave a Reply