Di malam tahun baru ini, saya tertidur sepulang kantor, bangun-bangun sudah hampir jam 10, kemudian cuci baju lanjut setrika sambil nonton film “3” yang diputar di Net TV. Dengan sisa tenaga setelah, rasanya belum lengkap kalau belum menulis tentang pencapaian selama tahun 2015. Setiap orang pasti punya sudut pandang berbeda tentang pencapaian, termasuk juga saya. Jadi, apa pencapaian saya versi saya di tahun 2015 ini. Cekidot!
Blakrakan alias Traveling
Beberapa teman uda banyak komentar tentang betapa blakrakan saya sekarang ini. Ada yang bilang “bokong ga bisa diem tenang sebentar aja”, ada juga yang bilang “tiap minggu check in Path kalau ga di terminal ya stasiun”. Saya mungkin memang buka traveler sejati, mendaki gunung saja mungkin ga kuat. Tapi, ternyata naluri blakrakan saya sejak kecil memang tidak bisa dibohongi.
Dibandingkan tahun 2014, ada peningkatan signifikan dalam progress traveling saya. Mungkin didukung dengan kondisi finansial yang cukup baik. Alhamdulillah. Tercatat ada 7 trip pribadi yang terencana dengan baik dan berjalan tanpa hanya sekedar wacana
- Awal tahun 2015 dibuka dengan trip kecil ke Batu dan Malang bersama rombongan teman kantor. Agrowisata petik buah, Alun-alun Batu dan Bakso Bakar Pahlawan TRIP menjadi tujuan kami saat itu.
- Mei 2015 dibuka dengan trip yang setahun sebelumnya hanya wacana, Dieng. Bersama dengan adek kesayangan, akhirnya bisa menikmati Telaga Warna dan Puncak Sikunir.
- Ketagihan dengan trip bareng yang pertama, bersama tim kantor kali ini main ke Lamongan, dengan wisata Maharani Zoo dan Goa. Tidak lupa makan seafood di Paciran dan kuliner nasi boran pinggir jalan.
- Wacana yang keturutan lagi adalah menikmati Waisak di Borobudur. Dengan backpacker ala-ala bersama sahabat, akhirnya bisa main ke Borobudur lagi dan menikmati indahnya lampion di Puncak Perayaan Waisak.
- Setelah vakum cukup lama dari blakrakan terencana karena load kerjaan, bulan Oktober bisa main ke Goa Pindul. Lagi-lagi backpacker sama teman, naik angkutan umum, tetapi well done dan amat berkesan
- Masih berkutat dengan air dan basah-basahan, awal Desember saya ikut trip ke Gili Labak, sebuah pulau di selatan Madura. Dan di sana saya merasakan snorkeling saya yang pertama.
- Penutup tahun 2015, Karimun Jawa. Puas dengan snorkeling dan menikmati senjanya.
Jalan-jalan tidak terencana? Beberapa kali pekerjaan kantor membuat saya harus menikmati luar kota. Pernah menginap di Tuban dan Ngawi selama seminggu, jalan ke Solo sekalian pulang kampung, dan yang terakhir dan paling jauh, Jayapura.
2016? Belum ada traveling wishlist yang benar-benar wishlist. Let it flow aja jalan-jalannya.
Rela Menjadi Relawan
Dalam setahun, 3 kali saya ikut kegiatan Kelas Inspirasi. Dibuka dengan Kelas Inspirasi Magetan 2 di bulan Maret lanjut dengan Roadshow Kelas Inspirasi Magetan di bulan Mei. Sempat vakum karena load kerjaan, di bulan Oktober saya mengikuti Kelas Inspirasi Gresik di daerah Benjeng, lanjut bulan November di Kabupaten Malang, lebih tepatnya di Gondanglegi.
Sahabat saya sempat bilang “Mungkin kalau ada awarding Kelas Inspirasi, kamu masuk Mak, di mana-mana ikut”. Hahahaha, padahal pasti di luar sana banyak relawan lain yang sudah ikut Kelas Inspirasi lebih dari 5 kali. Karena kegiatan seperti ini benar-benar nagih.
Sampai saat ini, masih sedikit aktif di Kelas Inspirasi di kampung halaman sendiri. Meskipun hanya sebagai penggembira atau mungkin lebih tepatnya “pengacau”. Hahahaha. Dengan berbagai kecerewetan dan kedetailan saya dalam beberapa hal, sepertinya julukan “pengacau” ini lebih cocok. Karena bisanya cuma komentar dari jauh saja, tidak bisa ikut turun ke lapangan karena jarak yang memisahkan.
2016? Hmm.. Sudah ada 3 Kelas Inspirasi yang pelaksanannya di awal 2015 yang sudah saya submit form pendaftarannya. J
Financial Planning
Awal tahun 2015 kemarin, sempat posting Notes di Facebook tentang Financial Planning dan Reksadana. Kebetulan pas itu blog ini masih prematur banget. Alhamdulillah banyak yang respon positif. Jadi banyak teman-teman yang tanya, minta format, minta artikel tentang Financial Planning ataupun reksadana yang saya punya, bahkan ada yang akhirnya sampai buka reksadana. Tapi sekarang belum ada yang tanya lagi sih. Hahahaha.
Kalau tahun 2014 ada momen beli reksadana pertama, nah tahun 2015 ini sebagai hasil financial planning ala-ala di beberapa tahun sebelumnya, akhirnya bisa nambah aset dalam bentuk emas dan deposito. Memang tidak seberapa, tapi yang penting nambah aset. Dari hasil 2014 juga, bisa ikut imunisasi buat kanker serviks yang harganya lumayan. Dengan financial planning itu pula, 7 trip terjadwal di 2015 pun bisa dibiayai dengan baik, tanpa utang.
Ngomong-ngomong utang, di tahun 2015 akhirnya bisa punya kartu kredit yang pertama, mungkin juga yang satu-satunya. Setelah sebelumnya agak anti sama kartu keramat pembawa nikmat namun bisa bikin sesat ini, tiba-tiba tergoda beberapa promo hotel murah yang harus pakai kartu kredit. Setelah proses yang cukup lama, kartu keramat itupun ada di tangan. Dan sampai sekarang ga terlalu sering digunakan. Tagihan bulan pertama dipakai buat beli domain blog ini sama bayar hotel pas Bapak Ibuk nginep Surabaya. Dan bulan selanjutnya ga ada tagihan, cuma bea materai Rp 3.000.
2016? Target banyakin nabung buat umroh sama beli rumah J
Nulis dan Ngeblog
Pertengahan tahun 2015 kebetulan dapat project yang laporannya dalam bentuk uraian seperti skripsi (Project ini juga yang bikin vakum dan kegiatan relawan dan traveling yang sempat tersebut di atas :p). Gara-gara kebanyakan bikin congoran berdarah (ini istilah saya dan partner kelompok sewaktu kuliah untuk menyebut isi laporan) ini, akhirnya mulai kembali muncul keinginan buat nulis.
Blog yang sudah mulai penuh jaring laba-laba ini kemudian kembali saya urus. Gara-gara punya kartu kredit akhirnya beli domain. Dan sekarang punya target minimal 1 minggu ada 1 postingan terbaru. Tema dan tulisannya memang masih jauh dari sempurna sih. Saya mencoba menulis dengan mengambil sudut pandang yang berbeda, sehingga tetap antimainstream.
2016? Tulisan bisa lebih berbobot dan nulisnya tetep konsisten.
#DamnProudToBeResearcher
Kantor memang belum mengeluarkan pengumuman tentang promosi untuk tahun 2016. Alhamdulillah bisa 1 langkah naik di awal tahun 2015 kemarin sebagai pencapaian tahun 2014. Tahun 2015 ini? Saya bertahan itu sudah suatu pencapaian. Buat saya sebenarnya jabatan tidak terlalu penting, yang penting nyaman dan passion saya masih bisa tersalurkan.
Alhamdulillah bisa bekerja di tempat saya bisa menyalurkan passion saya. Meskipun memang ada perubahan sistem yang cukup signifikan, tetapi saya masih bisa bersyukur bisa do research, mengajar di depan mahasiswa, jalan-jalan dan jadi panitia dalam event kantor.
Researcher memang sepertinya salah satu jiwa saya. Yang membuat saya selalu mencari berbagai informasi sebelum mengambil kesimpulan ataupun keputusan apapun. Dengan jadi researcher juga saya bisa jadi lebih tahu banyak informasi dan mulai peka dengan adanya keanehan di sekitar yang mungkin kadang tidak disadari. Saya sempat menulis tentang hasil Pilkada Jawa Timur, sebagai salah satu hasil riset sekunder yang saya lakukan. Salah satu efek jadi researcher, saya jadi orang yang lebih detail sekarang. Apapun nama jabatan saya, tapi dalam hati saya #DamnProudToBeResearcher
2016? Bisa lebih banyak bikin riset pribadi dan ditulis di blog serta bisa bikin infografis yang menarik J
2015, Bye! Finally Move On!
Sedikit mellow dan berhubungan dengan posting saya tentang “Mencintai Kehilangan” beberapa waktu lalu. Doa saya agar Tuhan memberikan petunjuk apakah dia jodoh yang baik buat saya atau bukan. Pertengahan tahun, dapat kabar tentangnya yang akan menikah. Dan akhir tahun, menemukan fakta bahwa dia sudah menikah. Dan, i’m fine. Saya sudah mengikhlaskan, doa saya dijawab oleh Tuhan, dia bukan yang terbaik. Finally, MOVE ON!
2016? Menikah masih menjadi resolusi dari mulai tahun 2014 dan semoga segera terwujud J. Memang masih perlu banyak belajar untuk berkompromi dengan ego pribadi. Bismillah
Sudah mendekati Subuh dan besok pulang kampung kereta pukul 09.35.
HAPPY NEW YEAR!!!
Leave a Reply