Tag: Film
-
Semua Akan Ter-Drakor pada Waktunya
“Semua akan ter-drakor pada waktunya”, itu kalimat yang dilontarkan oleh adik saya dan teman lelaki saya sewaktu saya bercerita kalau saya sedang keranjingan salah satu drama Korea di awal tahun lalu. Waktu itu saya sedang suka-sukanya dengan kisah cinta lintas negara Yoon Se Ri dan Kapten Ri Jeong Hyeok dalam drama “Crash Landing on You”.…
-
Habibie & Ainun 3 : Perempuan, Mimpi dan Pasangan
Saya ingat pertama kali nonton film Habibie dan Ainun tahun 2012 lalu. Saya menempuh waktu 1,5-2 jam naik motor dari tempat saya bekerja di Ngoro, Mojokerto menuju bioskop terdekat waktu itu di City of Tomorrow, Surabaya. Sampai sana saya pun dapat tempat duduk paling depan. Sungguh sebuah perjuangan demi melihat film fenomenal ini. Habibie dan…
-
Pernikahan dan Kolaborasi (Review Film Kim Ji Young dan Marriage Story)
Akhir tahun 2019 ini, saya menonton dua film yang memberi banyak insight tentang kehidupan pernikahan bagi perempuan. Bagi perempuan lajang yang sedang memantapkan diri untuk menikah seperti saya, dua film ini membuat saya membuka mata tentang pernikahan. Lagi-lagi, wedding is one day, marriage is a journey. Jika di negeri +62 kita selalu melihat pertikaian warganet…
-
Terima Kasih untuk Love for Sale 2, Mewakili Kami yang Belum Menikah dan Bukan Abdi Negara
Ketika memang harus selesai, itu bukan salahmu, salahku, atau kita yang menjalankannya. Tetapi waktu yang belum mengizinkan kita bersama Arini, Love for Sale 2 Berbeda dengan kutipan terakhir Love for Sale pertama yang diucapkan Richard, kutipan terakhir film Love for Sale 2 ini diucapkan oleh Arini. Meskipun lebih banyak menceritakan cerita tentang kehidupan “korban” Arini,…
-
“Dua Garis Biru”, Bukan Film Biru
Setelah film “Kucumbu Tubuh Indahku” yang dipetisi, -yhaaa meskipun petisinya malah nyasar ke lembaga negara yang komisionernya berkacamata nan uwuwuwuwuwuwuwuw seperti kamu Mas, bukan ke lembaga seharusnya yaitu LSF- ada lagi satu film Indonesia yang dipetisi sejak sebelum tayang. Ternyata, petisinya dibatalkan dan per tanggal 11 Juli 2019 kemarin sudah beredar di bioskop-bioskop Indonesia. Film…
-
“Rumah Merah Putih”, Cerita Nasionalisme Anak Perbatasan
Kapan terakhir kali kalian menonton film non bucin (budak cinta) sampai mengeluarkan air mata? Saya baru mengalaminya minggu lalu, sewaktu menonton film berjudul “Rumah Merah Putih” ini. Film ini merupakan produksi dari Alenia Pictures, yang digawangi oleh spesialis film dari Indonesia Timur, pasangan Ari Sihasale dan Nia Zulkarnaen. Film ini menceritakan tentang kehidupan dua sahabat…
-
Dua Film tentang Trauma Kekerasan : “Kucumbu Tubuh Indahku” dan “27 Steps of May”
Bulan April 2019, film Indonesia di bioskop lagi menggoda banget. Ada beberapa film yang sudah berkeliling di festival ditayangkan di jaringan bioskop. Setelah film Ave Maryam yang bercerita tentang falling in love with people we can’t have, tayanglah dua film yang cukup berbeda dan anti mainstream dibandingkan film Indonesia yang biasanya tayang. Kedua film ini…
-
Review “Ave Maryam” : Falling in Love with People We Can’t Have
Bulan April 2019 ditunggu oleh penggemar film-film Marvell, karena sekuel terakhir Avenger, yaitu Avenger : Endgame akan rilis di bulan keempat tahun 2019 ini. Tapi, ternyata saya terlalu berbeda. Saya malah lebih menunggu empat film Indonesia yang tayang di bulan April ini. Keempat film tersebut adalah Mantan Manten, Ave Maryam, 27 Steps of May dan…
-
BRATA, Serial Kriminal Asli Indonesia
Paket pascabayar dari provider merah yang aku gunakan memberi aku kuota untuk menonton di layanan streaming over the top (OTT) seperti HOOQ, Maxstream dan VIU hampir 12 GB dalam sebulan. Biasanya sih aku pakai buat nonton film-film Indonesia. Suatu saat berkeliaranlah poster promo webseries yang ada gambarnya Bli Oka Antara. Karena emang dasarnya aku suka nonton webseries kaya…